Mainberita – Langkah Timnas U-17 Indonesia di ajang Piala Asia U-17 2025 harus terhenti setelah mengalami kekalahan menyakitkan dari Korea Utara dengan skor telak 0-6 di babak perempat final.
Pertandingan yang digelar tadi malam ini langsung menjadi sorotan luas, tak hanya di kalangan publik dan media, tapi juga para pengamat sepak bola Tanah Air.
Kekalahan tersebut tak sekadar soal skor, namun turut memunculkan sejumlah fakta dan kontroversi yang ramai dibahas.
1. Perbedaan Fisik yang Signifikan
Sejak awal laga, perbedaan fisik antara pemain Korea Utara dan Indonesia tampak jelas. Para pemain lawan menunjukkan postur tubuh yang jauh lebih tinggi, kekuatan fisik yang dominan, serta stamina yang sangat prima—melebihi ekspektasi untuk kelompok usia U-17.
2. Muncul Kecurigaan Pemalsuan Usia
Perbedaan fisik ekstrem itu memicu dugaan bahwa beberapa pemain Korea Utara mungkin melebihi batas usia yang ditentukan.
Namun, karena sifat negara yang tertutup dan minim informasi, pembuktian dugaan ini menjadi sangat sulit dilakukan.
3. Strategi Timnas Gagal Akibat Tekanan Ketat
Upaya Indonesia untuk mengembangkan permainan terhambat oleh pressing ketat dari tim lawan.
Taktik yang disiapkan pelatih tak mampu dijalankan dengan maksimal karena tekanan luar biasa dari Korea Utara sepanjang pertandingan. (*)
