Mainberita – Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyoroti masih adanya stok beras lama yang tersimpan di gudang Bulog.
Ia menekankan perlunya segera mengeluarkan beras berusia lebih dari satu tahun agar tidak menumpuk di gudang.
Dilansir dari sumber resmi, “Masih ada beras yang umurnya lebih dari setahun di gudang Bulog, ini tolong segera dikeluarkan. Perputaran stok harus benar-benar diperhatikan,” ujar Titiek dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pertanian, Kepala Bapanas, dan Direktur Utama Bulog di Kompleks Parlemen, Kamis (21/8/2025).
Titiek menegaskan pentingnya sistem manajemen stok yang tepat, yakni menerapkan prinsip first in, first out agar beras lama tidak terus tertahan di gudang.
Berdasarkan pemaparan Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramadhani, cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini mencapai 3,91 juta ton.
Dari jumlah tersebut, sekitar 5 persen atau 194.100 ton sudah berusia lebih dari satu tahun, sedangkan 30,3 persen atau 1,18 juta ton telah tersimpan lebih dari enam bulan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa stok beras CBP akan digunakan untuk operasi pasar.
Dengan begitu, stok akhir tahun nantinya berasal dari panen terbaru hasil produksi petani dalam negeri.
Pemerintah melalui Bulog dan Bapanas saat ini menyalurkan sekitar 6.000 ton beras per hari dalam rangka operasi pasar untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.