BLITAR – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima kunjungan Pengarah Tanah dan Galian Negeri Perak Malaysia di Kantor ATR/BPN Jakarta pada Kamis (04/12/2025). Pertemuan ini menjadi ajang bertukar pengalaman terkait implementasi layanan pertanahan, tata ruang, dan perkembangan digitalisasi di Indonesia.
Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi, Dwi Budi Martono, menjelaskan perjalanan panjang transformasi layanan pertanahan sejak 1998. Ia menyebut pada 2016 seluruh unit kerja ATR/BPN telah 100% terkoneksi ke pusat sehingga layanan elektronik mulai diberlakukan sejak 2019. Layanan digital tersebut meliputi pengecekan sertipikat tanah, zona nilai tanah (ZNT), Hak Tanggungan Elektronik (HT-El), hingga SKPT. Ia juga menegaskan bahwa Sertipikat Elektronik resmi diluncurkan pada 4 Desember 2023 dan kini genap dua tahun berjalan.
Sekjen ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama Indonesia–Malaysia. Dari pihak Malaysia, Ketua Penolong Pengarah Tanah dan Galian, Nor Azura, menyampaikan ketertarikan pada best practices Indonesia, mengingat Malaysia juga telah menerapkan sertipikat elektronik sejak 2021. Pertemuan ditutup dengan pertukaran plakat dan foto bersama.(*)

