MAINBERITA TULUNGAGUNG – Tak semua daerah seberuntung Tulungagung. Dikelilingi perbukitan yang seolah berlapis, kabupaten ini seperti dianugerahi arena alami yang sempurna bagi para pecinta trail running — olahraga yang memadukan kecepatan, daya tahan, dan keindahan alam.
Mulai dari Gunung Wilis yang megah, Candi Dadi yang sarat sejarah, Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan lanskap pesisir dan bukit yang menantang, hingga Gunung Budek dan Bukit Lemparan yang memanjakan mata—semuanya menjadi surga kecil bagi pelari yang ingin menaklukkan medan sekaligus menikmati alam.
Masih banyak pula jalur-jalur tersembunyi yang belum tereksplorasi masif, menunggu langkah pertama dari mereka yang berani menjelajah.
Kehadiran Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) di Tulungagung menegaskan bahwa potensi ini bukan sekadar wacana. Tulungagung kini mulai diperhitungkan sebagai magnet baru trail running di Jawa Timur, bahkan di Indonesia.
Beberapa event yang telah digelar di kawasan pegunungan menunjukkan betapa besarnya antusiasme komunitas dan pelari dari berbagai daerah. Dari puncak ke puncak, dari jalur tanah merah hingga jalan berbatu, semuanya menyatu dalam semangat sportivitas dan petualangan.
Lebih dari sekadar olahraga, trail running di Tulungagung kini menjadi bagian dari sport tourism yang potensial dikembangkan. Setiap lintasan bukan hanya menantang fisik, tapi juga memperkenalkan keindahan alam dan keramahan masyarakat lokal.
Karena di setiap napas yang dihela para pelari, terselip cerita tentang alam yang hidup, tanah yang ramah, dan semangat yang tumbuh dari bumi Tulungagung—salah satu surganya trail running di Indonesia.

