Mainberita – Polisi mengungkap bahwa artis Jonathan Frizzy, atau yang lebih dikenal dengan Ijonk, membuat grup WhatsApp untuk mengatur pengiriman obat keras jenis etomidate dari Malaysia.
Grup tersebut terdiri dari empat orang, yakni Jonathan (JF), BTR, EDS, dan ES. Semua anggota grup tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan rokok elektrik atau vape yang mengandung obat keras.
Dilansir dari sumber CNN, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung, menjelaskan pada Senin (5/5) bahwa Jonathan berperan sebagai pembuat grup WhatsApp tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan barang bukti digital, terlihat bahwa JF adalah yang membuat grup WhatsApp ini,” ujar Ronald.
Di dalam grup tersebut, dibahas cara membawa dan mengatur pengiriman obat keras tersebut ke Jakarta, termasuk pemesanan tiket dari Jakarta ke Malaysia.
Selain itu, Jonathan juga terlibat dalam pengawasan dan kontrol selama proses pengiriman, termasuk ketika obat keras tersebut sempat ditahan oleh pihak Bea Cukai.
Tiga dari empat tersangka, yakni BTR, EDS, dan ES, telah ditangkap dan ditahan lebih dulu oleh penyidik Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta.
Sedangkan Jonathan baru ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara pada Sabtu (3/5), dan akhirnya ditangkap pada Minggu (4/5) di daerah Bintaro, Jakarta Selatan.
Hingga kini, Jonathan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Ronald juga menyebut bahwa Jonathan bersikap kooperatif meskipun dalam kondisi kurang sehat. “Kami masih menunggu keputusan apakah JF akan ditahan atau tidak hingga malam ini, dengan mempertimbangkan berbagai aspek,” ungkap Ronald. (*)