Mainberita – Sebanyak 31 orang, mayoritas mahasiswa, diamankan dalam operasi razia rumah kos di Jalan Sigura-gura, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Razia ini digelar pada Kamis (27/2/2025) malam, dua hari sebelum memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah. Dari hasil penggerebekan, ditemukan bahwa lima perempuan di antara mereka terbukti melakukan praktik Open BO.
Menurut Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Malang, Mustaqim, operasi ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas penghuni kos di kawasan tersebut.
Awalnya, razia dilakukan di beberapa tempat, namun kemudian difokuskan ke rumah kos di Jalan Sigura-gura setelah mendapat laporan lebih lanjut.
Dari hasil pengamanan, diketahui bahwa 31 orang yang terjaring terdiri dari 14 laki-laki dan 17 perempuan. Mereka bukan pasangan suami istri tetapi ditemukan tinggal dalam satu kamar kos.
Sanksi dan Tindakan Lanjutan
Satpol PP Kota Malang memberikan sanksi yang berbeda bagi mereka yang terjaring dalam operasi ini.
Sebanyak 9 pria dikenakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan akan menjalani sidang pada 23 April 2025 bersamaan dengan pelanggaran Peraturan Daerah lainnya.
Sementara itu, 16 perempuan, yang mayoritas merupakan mahasiswi, dikenakan sanksi wajib lapor satu kali dalam seminggu.
Lima perempuan lainnya yang terbukti melakukan Open BO diserahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Dari hasil pendataan, mayoritas dari mereka yang terjaring razia berasal dari luar Kota Malang, seperti Kediri, Lampung, Sumatera, Lamongan, dan Solo.
Satpol PP Kota Malang menegaskan bahwa razia semacam ini kemungkinan besar akan terus dilakukan selama Ramadan guna menjaga ketertiban dan moralitas di lingkungan masyarakat. (*)
