Mainberita – Sehari sebelum resmi menikah dengan Maxime Bouttier, Luna Maya menggelar prosesi siraman sebagai bagian dari rangkaian adat pernikahan.
Acara ini berlangsung pada Selasa (6/5) di sebuah resor mewah yang terletak di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali.
Prosesi dimulai setelah Luna melakukan sungkeman kepada ibunya, Desa Maya Waltaurd Maiyer.
Dalam prosesi tersebut, Luna mengenakan busana khas siraman yang dipercantik dengan hiasan bunga. Ia memulai upacara dengan doa yang penuh haru, memohon agar air yang digunakan membawa keberkahan dan penyucian diri.
Air siraman berasal dari tujuh mata air yang berbeda, termasuk dari rumah orang tuanya, Masjid Al-Azhar di Jakarta, hingga air zam-zam dari Makkah.
Setelah siraman, sebagian kecil rambut Luna dipotong sebagai simbol peralihan dari masa lajang menuju kehidupan sebagai istri.
Upacara ditutup dengan tradisi bopong calon pengantin, di mana kedua kakak laki-laki Luna mengangkat tubuhnya sebagai lambang pengantaran terakhir dari keluarga menuju pelaminan. (*)