Main Berita – Kota Blitar kembali menjadi saksi semangat olahraga sepeda, kali ini dengan hadirnya event yang mengundang antusiasme para pesepeda, khususnya penggemar sepeda lipat merek Brompton. Pada minggu pertama tahun 2025, tepatnya pada tanggal 5 Januari, sebuah acara bersepeda yang penuh semangat digelar dengan memadukan olahraga dengan wisata budaya Kota Blitar.
Rombongan pesepeda memulai perjalanan dari Museum Peta Kota Blitar pada pukul 07.00 WIB, melintasi rute sepanjang 45 kilometer yang menyuguhkan pemandangan sejarah dan budaya kota tersebut. Jalur yang dilalui peserta mencakup sejumlah situs bersejarah yang menjadi ikon Kota Blitar, di antaranya:
- Komplek Makam Bung Karno, tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama Indonesia, yang juga menjadi titik perhentian singkat bagi para pesepeda untuk menikmati keindahan sejarah perjuangan bangsa.
- Candi Penataran, candi Hindu terbesar di Blitar yang terkenal dengan keindahan arsitektur dan relief yang menggambarkan kisah-kisah mitologi Hindu.
- Istana Sakura, sebuah bangunan bersejarah dengan sentuhan budaya Jepang yang menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.
- Istana Gebang, kediaman keluarga Bung Karno yang kini menjadi salah satu objek wisata yang menyimpan banyak cerita sejarah.
Setelah menuntaskan perjalanan sejauh 45 kilometer, rombongan pesepeda akhirnya tiba di Hotel Santika Blitar, yang menjadi titik finish acara. Di sana, mereka disambut dengan suasana hangat dan berbagai aktivitas menarik sebagai bagian dari penutupan event.
Bu Dokter Cantik, drg. Amalia yang sekaligus penggagas acara tersebut mengatakan bahwa acara dengan tajuk Frist Sunday Ride (FSR) rutin dilaksanakan setiap awal tahun di berbagai kota di Indonesia, khususnya Jawa Timur, hingga pada tahun 2025 ini FSR dilaksanakan di Kota Blitar dengan mengusung tema Semangat dan Perjuangan Sang Proklamator Indonesia.
Sekda Kota Blitar, Priyo Suhartono sangat mengapresiasi kegiatan ini, hal itu terbukti dengan keikut sertaanya beliau dalam melahap rute yang disediakan sejauh 45 Kilometer sampai tuntas Bersama dengan peserta yang lain. Menurut penuturan beliau, “suatu penghargaan dan penghormatan bagi Kota Blitar dijadikan tempat untuk melaksanakan FSR tahun 2025 ini, Sekda berharap event – event serupa dapat digelar di Kota Blitar dimasa yang akan dating”.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang bersepeda, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Kota Blitar, sambil menikmati kebersamaan para pecinta sepeda menjadikan Kota Blitar semakin identik akan keramahannya kepada pecinta dunia sepeda.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bersepeda sebagai alternatif gaya hidup sehat sekaligus mengenal lebih dekat berbagai tempat bersejarah yang dimiliki Kota Blitar.
“Acara ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mempromosikan olahraga bersepeda sekaligus mendukung pariwisata lokal,” ujar drg. Amalia yang merupakan penggagas sekaligus Ketua Komunitas Brompton 031.
